Kamis, 17 Februari 2011

Wakapolda Metro Diganti Lagi, Baru Sepekan

Mabes Polri secara mendadak kembali melakukan mutasi terhadap lima perwira tinggi. Salah satu yang harus tergeser adalah Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Heriawan, yang baru satu pekan ini mengisi jabatan itu.

Dalam Surat Telegram Rahasia bernomor STR/119/II/2011, yang dikeluarkan Kamis 17 Februari 2011 kemarin, posisi Heriawan akan digantikan Brigadir Jenderal Suhardi Alius, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Heriawan mengisi jabatan baru sebagai Direktur Sabhara Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.

Surat Telegram Rahasia itu ditandatangani Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani. Heriawan sebelumnya mengisi jabatan sebagai Wakapolda Metro Jaya, lantaran mengantikan Brigadir Jenderal Putut Eko Bayuseno, yang dipromosikan menjadi Kapolda Banten.

Putut menggantikan Kapolda Banten Brigadir Jenderal Agus Kusnadi yang dimutasi karena diduga terkait kerusuhan di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Pergantian Kapolda Banten itu dilakukan setelah Mabes Polri mencermati perkembangan situasi di Banten.

Menurut Wakil Juru Bicara Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana, mutasi tersebut merupakan hal yang wajar sesuai dengan keputusan organisasi Polri. Mutasi itu merupakan revisi karena melihat kebutuhan organisasi Polri.

"Pergnatian karena belum serah terima jabatan. Sebelumnya juga pernah terjadi. Tidak ada intervensi atau tujuan tertentu," ujar Ketut Untung Yoga Ana, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 18 Februari 2011.

Sementara sejumlah posisi lain yang berubah kepemimpinan adalah, Brigadir Jenderal Anas Yusuf, menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Dwi Priatno menjadi Karomisinter Divhubinter Polri, Brigadir Jenderal Puji Hartanto Iskandar mengisi jabatan sebagai Irwil II Itwasum Polri. (adi)